Hasil Juventus vs Inter Milan: Derby d'Italia Banjir Gol, Bianconeri Menang 4-3

 

 Juventus menang spektakuler ketika menjamu Inter Milan di Allianz Stadium pada pekan ke-3 Serie A 2025/2026, Sabtu, 13 September 2025. Pertandingan Liga Italia antara Juventus vs Inter Milan ini menghasilkan tujuh gol dan berakhir dengan skor 4-3.

Empat gol Bianconeri disarangkan oleh Lloyd Kelly menit 14, Kenan Yildiz menit 38, Khephren Thuram menit 82, dan Vasilije Adzic menit 90+1. Tiga gol Inter diciptakan oleh Hakan Calhanoglu menit 30 dan 65, serta Marcus Thuram menit 76.

Juventus kian mantap dengan catatan sempurna. Setelah menundukkan Parma dan Genoa, pasukan Igor Tudor kini melengkapi hattrick kemenangan lewat hasil gemilang di Derby d'Italia.

Sebaliknya, Inter justru terjerembab. Dua kekalahan beruntun dari Udinese dan Juventus membuat kemenangan telak 5-0 atas Torino di pekan pembuka seolah hanya jadi bayang-bayang. Cristian Chivu harus segera meracik ulang resep agar Nerazzurri tidak tercecer sejak awal musim.

Derby d'Italia kembali menghadirkan drama panas. Juventus berhasil membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal 2-3, dan akhirnya menekuk Inter Milan 4-3 lewat pertandingan menegangkan di Allianz Stadium. Gol penentu kemenangan datang dari sepakan jarak jauh Vasilije Adzic, yang langsung menggetarkan stadion.

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Inter. Pasalnya, mereka baru saja menderita kekalahan mengejutkan dari Udinese di laga sebelumnya. Bagi Juventus, kemenangan ini semakin menegaskan laju sempurna mereka di awal musim, meski harus bermain tanpa beberapa pemain inti.

Laga juga menyajikan drama tersendiri dari keluarga Thuram. Dua bersaudara, Marcus dan Khephren, sama-sama mencetak gol, sementara sang ayah, Lilian, menyaksikan duel panas tersebut langsung dari tribun.

Sejak menit awal, duel sudah berlangsung terbuka. Juventus lebih dulu unggul berkat tembakan voli Lloyd Kelly, memanfaatkan umpan Gleison Bremer dari situasi sepak pojok. Gol ini menjadi pembuka pesta gol di Turin.

Inter membalas tak lama kemudian. Carlos Augusto memberikan assist untuk Hakan Calhanoglu yang melepaskan tembakan mendatar keras dari luar kotak penalti. Skor kembali imbang, tapi Juventus langsung merespons. Kenan Yildiz melakukan aksi individu brilian dari luar kotak penalti dan menghujamkan bola ke pojok bawah gawang.

Babak pertama berakhir dengan Juventus memimpin 2-1, namun pertandingan jelas belum berakhir. Inter tetap menguasai bola dan memberi ancaman nyata di sepanjang laga.

Inter Berbalik Unggul, Thuram Bersaudara Jadi Perhatian

Di babak kedua, Inter tampil lebih agresif. Tekanan mereka akhirnya berbuah hasil lewat gol kedua Calhanoglu, kali ini dengan sepakan voli cantik usai menerima umpan dari Marcus Thuram dan Ange-Yoan Bonny.

Kebangkitan Inter berlanjut ketika Marcus Thuram sendiri mencetak gol sundulan memanfaatkan sepak pojok Federico Dimarco. Menariknya, Thuram memilih tidak merayakan gol tersebut lantaran menyadari keluarganya dikenal sebagai pendukung Juventus.

Namun, hanya beberapa menit kemudian, giliran Khephren Thuram yang mencatatkan namanya di papan skor. Sundulannya menyambut tendangan bebas Yildiz membuat Juventus kembali menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Sorotan pun semakin tertuju pada rivalitas unik kakak-adik di lapangan ini.

Adzic Jadi Pahlawan, Inter Tersungkur Lagi

Pertandingan tampak akan berakhir imbang hingga momen magis lahir dari kaki Vasilije Adzic. Pemain pengganti ini melepaskan sepakan keras dari jarak sekitar 27 meter, bola melengkung tajam dan tak mampu dihentikan Sommer. Stadion pun meledak menyambut gol spektakuler itu.

Inter sempat memprotes keras, menilai Khephren Thuram lebih dulu melanggar Bonny sebelum gol. Namun, setelah meninjau ulang lewat VAR, wasit tetap mengesahkan gol tersebut.

Di sisa waktu, Inter berusaha mati-matian mencari gol penyama. Marcus Thuram bahkan hampir kembali mencetak gol lewat sundulan, tapi bola hanya melintas tipis di samping gawang. Peluit panjang berbunyi, Juventus keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 4-3.

Bagi Inter, ini menjadi kekalahan kedua beruntun di Serie A, sekaligus tanda bahaya bagi pasukan Chivu. Sementara Juventus bisa merayakan kemenangan dramatis yang mengangkat kepercayaan diri tim di awal musim.